Cianjur, Coklatkita.com- Dari Kawasan Lapang Kecamatan Pagelaran, Coklat Kita Santri Bernyanyi kembali menampilkan pentas kreasi dari para Santri, Sobat Coklat. Kali ini, Pondok Pesantren Al-Anshoriyah, Pagelaran, Kabupaten Cianjur berkesempatan menjadi salah satu pensantren yang dikunjungi, Sobat. Seperti biasa setelah serangkaian workshop, para santri menunjukan hasil pelatihan singkat ini dengan pentas kreasi santri, Kamis malam (13/10/16).
Hadrah dari El-Mahabah dan qasidah dari Al-Mansuriah mejadi pembuka acara pentas malam itu Sobat Coklat. Dengan persiapan yang lebih matang, kedua penampilan satri-santriwati itu mengundang decak kagum dari sesama santri Sobat. Tidak hanya menjadi pengisi acara, para santri terpilih lain juga berkesempatan untuk memandu acara dengan Soni Bebek. Sebagai host pendamping kejenakaan dari Komadin, Ainiyah, Nasrudi dan juga Sofi berhasil membawa suasana acara lebih hidup.
Setelah para santri tampil menyuguhkan kreasi khas pesantren, Candra Malik kembali tampil dengan seorang penari sufi dan Minladunka Band. Sebelum membawakan lagu “Bismillah” dan “Jiwa Merdeka”, Candra memberikan prolog tentang makna dari lagu ciptaannya ini. Tak puas tampil sendiri, Candra pun mengajak dua orang santri untuk tampil bersama membawakan lagu “Sholu ala Nabi”. Menutup penampilannya, sekali lagi lagu “Syahadat Cinta” bergema kembali di atas panggung Coklat Kita Santri Bernyanyi.
Selain suguhan musik, Dr. Zastrouw Al-Ngatawi meneruskan gelaran itu dengan kisah perjalanan Islam ke Nusantara. Video ilustrasi pasir dari Fauzan Bayang Pasir itu, dijelaskan dengan menarik oleh Dr. Zastrouw. Meskipun singkat, budayawan Islam Indonesia ini berhasil memaparkan perjalanan islam dan perkembangan pesantren dari masa ke masa yang tergambar dari karya Fauzan tersebut.
Setelah Dr.Zastrouw, Iksan Skuter juga ikut andil dalam memeriahkan acara santri tersebut. Kali ini mengawali penampilannya, lagu “Doa ada dimana-mana” berhasil Iksan bawakan dengan begitu apik. Dari panggung tersebut, Iksan membawakan lagu lain berjudul “Mentari” yang meskipun jarang dibawakannya di acara Santri Bernyanyi, namun masih mengajak para penonton berdendang bersama. Kemudian, lagu Shankara menjadi pamungkas dari penampilan musisi asal Kota Malang ini Sobat Coklat.
Sebelum para santri membawakan lagu hasil workshop, Doddy Katamsi juga memeriahkan pentas tersebut dengan dibawakannya lagu Mustafa, Butiran Debu bersama sang anak dan 2 santri perempuan yang telah dipilih dalam workshop olah vokal di siang harinya. Penampilan yang ditunggu-tunggu yaitu penampilan dari belasan santri di depan panggung membawakan lagu ciptaan mereka yang berjudul “Sang Pemilik Cinta”.