SIR IYAI STREET TOUR - GARUT

SIR IYAI STREET TOUR - GARUT

13 Oct 2020   |   By Soni Bebek   |   2470 Views

Coklatkita.com - Mahluk yang bernama Sir Iyai memang tidak mau berhenti bergerak, kegelisahannya dalam berkarya atau mungkin kegelisahan alam pikirannya menghadapi situasi kekinian yang dia rasakan ditangkapnya menjadi sebuah pergerakan.

Selama pandemi Sir Iyai terus bermusik walau jadwal manggung tidak ada, hasratnya disalurkan dengan bermain musik di jalanan bersama kawan-kawan musisi jalanan lainnya, dan bagi Iyai jalanan bukan hanya sekedar saat ini saja, karena dia memang menghabiskan sebagain hidupnya berada dalam lingkungan tersebut. Pandemi bukan tembok kokoh yang tidak bisa dirubuhkan dan membuat matinya inspirasi dalam berkarya, Iyai menjawabnya dengan lahirnya album baru yang tentu digenre keroncong ska, sebuah genre yang telah lama dia geluti dan gaungkan.

Bagi Iyai bermusik di jalanan bukan sekedar menyalurkan nalurinya sebagai seniman, melainkan ada kepuasan bathin ketika berjumpa kawan-kawannya, bercerita tentang kehidupan atau malah menertawakan pengggalan kisah hidup yang pernah terlewati.

Keinginannya terus memuncak, kegelisahannya dalam pertemuan dengan kawan-kawan bertambah dalam rindunya, maka dari itu dia wujudkan dalam Sir Iyai Street Tour mulai dari tanggal 9 sampai 17 Oktober 2020.

Sebagai titik munggaran Sir Iyai Street Tour bersama Coklat Kita, pada tanggal 9 Oktober 2020 motor vespanya dia gas ke Kota Garut tepatnya di Jemma Coffe di jln. veteran no. 18 untuk menemui kawan-kawannya atau biasa disebut dengan Crispy Crew entah maksudnya apa panggilannya seperti itu, hanya dari obrolan sepintas antara penulis dengan Iyai bahwa Crispy Crew adalah mereka yang selalu renyah tertawa dan gembira, bahkan idiom Iyai “ lagedays” sangat melekat erat dibenak Crispy Crew.

Suasana meriah dan hangat dititik pertama Kota Garut, sebuah kota yang wajib dikunjungi oleh para pelancong, wisata Cipanas, kawah drajat, bahkan sentra industri jaket kulit yang terkenal ke manca negara, pantai indah di Pameungpeuk Garut Selatan yang tidak akan kenyang hanya dikunjungi satu hari saja dan pulang bersama oleh-oleh khas Garut mulai dari dodol, kerupuk kulit atau dorokdok, sampai ke burayot.

Tak heran Sir Iyai menghampiri kota ini membawa semangat pergerakannya, menyebarkan karyanya, bertemu kawan-kawannya yang rindu dalam perjumpaan melalui karya-karya yang biasanya dia bawakan di atas panggung. Walau tidak berupa panggung besar namun suasana sangat intim, hangat dan penuh keakraban sambil “ ngopi ngalageday” dan dahaga rindu ini sedikit terpuaskan. Komunitas memang nampak memberikan dukungan yang tulus dan iklas tercermin dalam suasana Street Tour ini dikala beberapa kawan memberikan dukungan pada Iyai dengan membeli CD albumnya.

Akan kemana lagikah vespa kesayangannya Iyai akan dia bawa dalam Coklat Kita Sir Iyai Street Tour berikutnya merupakan rasa penasaran yang tinggi. Mungkin ke kota anda atau ke kota yang tdak terduga sebelumnya, tunggu saja kisah berikutnya biarkan saja si vespa dan Sir Iyai mengehela nafas sejenak untuk bertemu kembali di kota berikutnya. (sb)

Tags :