Enam Fakta Menarik Desa Trunyan Bagian 3 – Tamat

Enam Fakta Menarik Desa Trunyan Bagian 3 – Tamat

27 Mar 2019   |   By Franco Londah   |   2439 Views

Coklatkita.com -

1. “Trunyan” Memang Nama Sebuah Pemakaman

Kuburan Trunyan via travel.detik.com

Ternyata, Trunyan adalah sebuah nama pemakaman unik di DesaTrunyan, dimana umumnya pemakaman selalu di identikan dengan peti mati dan kain kafan, tapi berbeda dengan pemakaman di DesaTrunyan.

Mayat yang meninggal dibiarkan saja tergeletak di atas tanah, sedangkan anggota keluarganya cukup memberikan pagar dari bamboo dan sesaji di samping jenazah tersebut.

2. Mayat Yang Dimakamkan Disini Tidak Berbau Busuk

via otonomi.co.id

Secara logika, mayat yang dikuburkan secara terbuka dandiletakan begitu saja, pasti kelama-lamaannya akan mengeluarkan baubusuk, tapi berbeda dengan di DesaTrunyan, sama sekali tidak mengeluarkan bau busuk. Kenapa? Hal ini terjadi karena adanya pohon Trunyan yaitu sebuah pohon besar yang berdiri ditengah-tengah daerah pemakaman tersebut. Nama asli pohon tersebut adalah TaruMenyan, dimana dalam bahasa setempat “Taru” artinya pohon dan “Menyan” artinya harum. Jadi kalau digabung bisa diartikan pohon harum.

 

3. Pohon Trunyan Diperkirakan Berusia Ribuan Tahun

PohonTrunyan via travel.detik.com

Ternyata, pohon Trunyan diperkirakan berusia ribuan tahun, tapi anehnya, ukuran pohon tersebut tidak banyak mengalami perubahan. Dibawah pohon inilah pemakaman tersebut berada, dan masyarakat setempat percaya pohon ini dapat menyerap bau busuk mayat yang dimakamkan disini. Sejauh ini belum ada penelitian yang bisa mengungkap, bagaimana pohon ini bisa menyerap bau busuk mayat manusia yang dimakamkan disini. Berdasarkan cerita penduduk setempat, dulu penduduk desa tersebut tiba-tiba dihampiri kebingungan karena munculnya bau harum menyengat di seluruhdesa, bahkan saking menyengatnya banyak penduduk yang mengalami pilek. Setelah ditelusuri, ternyata, bau harum menyengat tersebut berasal dari sebuah pohon besar, kemudian supaya bau harum menyengat tersebut tidak menganggu penduduk desa lagi, makadiputuskan tempat tersebut dijadikan tempat pemakaman.

4. Ternyata, Ada Syarat Agar Bisa di Makamkan Disini

via kompasiana.com

Penduduk setempat memiliki ketentuan dan syarat tersendiri dalam hal pemakaman tersebut, dimana  jumlah jenazah di atas tanah yang dekatdengan pohonTrunyan tersebut tidak boleh lebih dari 11 jenazah. Selain itu, jenazah yang bisa diletakan disini adalah mereka yang meninggal secara wajar saja dan pernah menikah. Untuk jenazah yang sudah menjadi tulang belulang akan dikumpulkan dengan yang lainnya di dekat akar pohon tersebut, agar tempatnya bisa digunakan untuk jenazah baru. Keunikan lainnya, jenazah tersebut akan ditutupi dengan “Ancak” yaitu sebuah kurungan bambu.

 

 

 

 

5. Ada juga “SemaBantas”  Tempat Pemakaman Untuk Mereka Yang Meninggal Tidak Wajar

Cara meninggal tidak wajar itu seperti kecelakaan, bunuh diri atau membunuh orang, nah mayatnya tidak diperbolehkan diletakan dekat pohonTrunyan, ada tempat lain yang bernama “SemaBantas”khusus untuk mereka yang meninggal tidak wajar.

 

6. “SemaMuda” Tempat Pemakaman Untuk Bayi atau Anak-Anak

Selain Sema Bantas, ada juga “SemaMuda” yaitu tempat pemakaman untuk mereka yang masih bayi atau anak-anak dan warga yang sudah besar dan dewasa tapi belum menikah. Tempat-tempat pemakaman ini sudah dibedakan sesuai dengan kaidah yang berlaku di DesaTrunyan.

Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang  DesaTrunyan. Untuk bisa sampai ke tempat ini tergolong mudah, bisa menyewa perahu di Dermaga Kedisan Danau Batur untuk menuju ke Desa Trunyan.

 

Sumber Tulisan dan Artikel dengan Isi yang sama pernah terbit di:

https://www.kintamani.id/desa-trunyan-bali-00111.html

[TimIndonesiaExploride/IndonesiaKaya]

https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/kuburan-desa-trunyan

http://wowasiknya.com/desa-trunyan/

 

Tags :