Bromo Bukan Hanya Pasir, tapi Juga Pura

Bromo Bukan Hanya Pasir, tapi Juga Pura

6 Nov 2015   |   By Alfan Baedlowi   |   6092 Views

Coklatkita.com- Bicara tentang Bromo, bukan hanya tentang hamparan pasir yang sangat luas dengan tambahan kaldera besar menganga yang masih aktif. Tapi juga berbicara tentang budaya suku tengger yang mayoritas beragama Hindu. Jika Sobat Coklat berkunjung ke Bromo, pastikan untuk tidak melewatkan Pura indah di tengah hamparan pasir yang maha luas tersebut.

Pura Luhur Poten, itulah namanya. Tidak jarang juga warga Bali yang beragama hindu rela datang dari jauh untuk beribadah dengan khusyuk di tempat ini. Tapi jangan khawatir, Sobat Coklat bisa masuk ke tempat tersebut karena tempat tersebut masuk ke dalam wisata yang ada di Bromo Tengger Jawa Timur.

Pura Luhur Poten ini berdiri pada tahun 2000. Pura ini menjadi tempat pemujaan Dewa Brohmo (Dewa Brahma), Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Sang Pencipta. Nama Bromo sendiri diambil dari nama Dewa Brohmo.

Yang unik dengan bangunan ini adalah, ketika Sobat Coklat baru masuk, Sobat Coklat akan diberikan pemandangan indah dari arah belakang yaitu gunung yang masih aktif kalderanya sehingga membuat penampakan asap yang begitu lekat. Selain itu juga di samping Pura, Sobat Coklat akan diberikan pemandangan gunung bromo yang tidak kalah menarik.

Sambutan ramah dari penjajah jasa kuda dan motor untuk sampai atas kaldera juga tidak kalah menarik sehingga tidak heran, bukan hanya wisatawan lokal yang datang, tapi juga mancanegara.

Sobat Coklat harus tahu bahwa Indonesia memang banyak membuat wisatawan luar negeri jatuh cinta.