Palau, Negara Penghilang Galau

Palau, Negara Penghilang Galau

7 Dec 2015   |   By Alfan Baedlowi   |   4041 Views

Coklatkita.com- berbicara tentang melancong, tentu banyak orang yang ingin berwisata keluar negeri dengan naman-nama negara yang sudah sangat familiar di telinga, seperti Jerman, Perancis, Inggris dan beberapa negara lainnya yang punya ikon tertentu sehingga banyak orang bermimpi untuk mengunjungi tempat-tempat tesebut.

Tapi tahukah Sobat Coklat bahwa masih sangat banyak tempat wisata di dunia dengan nama negara yang cukup asing atau bahkan belum dengar sama sekali nama negara yang bersangkutan. Dan berikut negara yang cukup asing tapi punya potensi alam yang begitu indah untuk dinikmati

Republik Palau adalah negara kepulauan di sebelah barat Samudra Pasifik. Total jumlah penduduk negara ini kurang lebih sekitar 21 ribu orang yang tinggal tersebar di 250 pulau. Pulau yang paling banyak penduduknya adalah Pulau Koror, sementara itu, ibu kota negara terletak di Ngerulmud.

Penduduk asli negera ini adalah blaster andtara Melanesia, Micronesia, Austronesia, tapi sering bertambahnya zaman, sudah banyak yang melakukan pernikahan beda suku. Orang Palau dengan campuran Jepang adalah kelompok terbesar di sini. Beberapa ada juga yang campuran China dan Korea. Sementara itu, campuran dengan Filipina menjadi kelompok etnis terbesar kedua.

Untuk bahasa resmi, Palau menggunakan bahasa Palau dan Inggris , selain itu juga bahasa jepang. Negara kepulauan ini memiliki iklim tropis, jadi bisa Sobat Coklat bayangkan keindahan yang ada di dalamnya. Ada lautan yang indah dengan batuan koral, dan gua-gua bawah laut indah lengkap dengan ikan tropis warna-warni dan makhluk laut lainya. Di sini juga bisa ditemukan kerang raksasa yang beratnya mencapai 226 kilogram.

Yang menjadi cukup beban bagi Sobat Coklat yang ingin mengunjungi negara ini, butuh kesabaran lebih karena penerbangan tidak selalu ada yang ke Palau, karena penerbangan yang ditempuh dari dan ke Palau hanya ada dari Guam, Manila, Seoul, Taipei, dan Tokyo. Karena itulah, tempat ini tetap terisolasi dan terjaga keindahannya.

Yuk ah, tinggalkan negara yang sudah mainstream dan coba negara yang asing ditelinga ini

Tags :