Keseruan Budi Cilok dan Sarah Saputri Menyusuri Desa Nelayan Ciwaru

Keseruan Budi Cilok dan Sarah Saputri Menyusuri Desa Nelayan Ciwaru

27 May 2018   |   By Winka Anggraini   |   3337 Views

Sabtu, 26 Mei 2018, giliran desa nelayan Ciwaru, Ciletuh Sukabumi, yang didatangi rombongan SBCKAAI, dimana pada hari itu “dikomandoi” oleh Budi Cilok dan Sarah Saputri, untuk menjelajahi Teluk Ciletuh, dan menangkap keindahan dan potensi alam yang ada disana, dengan menggunakan perahu. Budi Cilok dan Sarah Saputri ditemani karang taruna tampak antusias menggali potensi yang ada di Ciletuh ini. dengan memakan waktu sekitar 20 menit, mereka berperahu melewati beberapa pulau kecil, lalu menepi di sebuah pulau yang unik. Pulau itu bernama pula Kunti. Menurut warga setempat, kenapa pulau itu dinamakan pulau Kunti, konon karena diadaptasi dari sosok wanita yang dianggap bisa menggambarkan keadaan pulau tersebut. Uniknya lagi, Pulau Kunti ini juga merupakan komplek bebatuan pertama di Indonesia, bahkan di dunia.

Selain itu ada juga Goa Kunti yang menarik, dengan pasir putih dan bukit-bukit di pulau yang tidak terlalu besar ini. Selain itu juga banyak bebatuan yang bersebaran di pulau ini, dan dari bebatuan yang tersebar tersebut banyak yang berusia lebih dari 65 juta tahun. Hal ini menjadi semacam kekayaan warisan alam Indonesia, yang tercermin kawasan Ciletuh ini. Menariknya lagi, Ciletuh dinyatakan sebagai taman geologi atau geo park karena potensi keunikan alamnya, dan tentu saja karena kekayaan ikan yang ada di desa nelayan tersebut.

Puas menjelajahi Ciletuh, saat menjelang sore, Budi Cilok dan Sarah Saputri ngabuburit bersama warga Ciwaru, dengan memberikan persembahan beberapa lagu yang menghibur warga disana, dan tidak lupa juga SBCKAAI juga menggelar social investment, juga santunan untuk warga sekitar, yang semakin mewarnai dan melengkapi keceriaan warga di Ciwaru, hingga waktunya berbuka puasa.

 

Tags :