Pakai iPhone, FBI Bisa Kalah!

Pakai iPhone, FBI Bisa Kalah!

29 Mar 2016   |   By Karolina Ketaren   |   3419 Views

Coklatkita.com- Jika melihat kehebatan agen rahasia Federal Bureau of Investigastion (FBI)  di film, mungkin Sobat Coklat akan terkagum-kagum bukan? Nah, yang unik kali ini datang dari cerita FBI yang kelimpungan gara-gara teroris Sobat Coklat. Penyebabnya adalah FBI gagal mengajak iPhone bekerjasama untuk meretas handphone milik teroris yang mengacau di wilayah California AS akhir tahun 2015 ini Sobat.

Aksi terorisme Desember 2015 lalu di San Bernardino ini terang saja membuat FBI geram Sobat. Pasalnya 14 warga ditemukan tewas dan 22 orang lain mengalami luka-luka. Dari tempat kejadian, FBI menemukan handphone yang diduga menjadi sarana teroris untuk berkomunikasi. Nah, sayangnya ponsel yang terkunci menyulitkan FBI untuk meretas password tersebut Sobat.

Ilustrasi teroris

Guna mempermudah proses hukum, FBI melalui Hakim Federal Sheri Pym pun menghimbau Apple untuk membantunya seperti yang dilansir dari Washington Post (18/2). Meski tidak mendesak Apple untuk menghapus sistem enkripsi iPhone, FBI dengan meminta Apple menghapus fitur yang mampu melenyapkan data ponsel jika peretasan gagal hingga 10 kali. Jika itu dilakukan, maka FBI bisa mencoba banyak kombinasi untuk memecahkan kode tersebut Sobat Coklat.

Upaya FBI sejak Desember lalu ini rupanya belum membuahkan hasil Sobat Coklat. Hingga saat ini ponsel tersebut masih belum bisa diretas oleh pihak FBI. "Sudah dua bulan dan kami masih berusaha," kata Direktur FBI James B Comey. Dengan ditolaknya permohonan FBI ini, Comey dan jajarannya nmasih berusaha untuk mendesak Apple agar membantu usaha bela negara ini Sobat Coklat.

ilustrasi iphone

Meski terus didesak, Apple masih bersikeras bahwa fitur tersebut tidak bisa dinonaktifkan dengan alasan menjaga privasi konsumen, Sobat. Sampai saat ini, Apple masih belum memenuhi keinginan pemerintah AS itu. Menurut temuan sementara, ponsel miliki Syed Rizwan yang meninggal dalam baku tembak dengan polisi ini baru bisa diretas sekitar tahun 2026 Sobat Coklat.

Johns Hopkins yang adalah ahli kriptografi dari University Matthew Green berpendapat, FBI seharusnya bisa meretas kode tersebut dalam waktu 22 jam saja. Syaratnya kode harus tersusun tunggal atas numerik saja Sobat Coklat. "Tetapi, ketika angka digabungkan dengan huruf, ini yang menjadi menarik, bisa memakan waktu 10 tahun untuk meretas password yang kuat, artinya butuh waktu setidaknya hingga 2026," ungkap Johns.

Sumber: Nextren.com | Gambar: dailyguideafrica.com, wordstream.com, static3.businessinsider.com, uudised.err.ee, dan  allgalgaduud.com

Tags : FBI , Teroris , Apple , iPhone