10 REMPAH UNTUK KESEHATAN

10 REMPAH UNTUK KESEHATAN

22 Oct 2021   |   By Reny Tanjung   |   2219 Views

Coklatkita.com -  Memiliki tanah yang subur, Indonesia merupakan negara yang kaya dengan beragam rempah-rempah dan sekitar abad ke 15 rempah-rempah menjadi salah satu alasan negara Eropa menjajah Indonesia dan rempah-rempah menjadi komoditas dagang yang sangat laku di pasar dunia. seperti negara-negara barat datang ke Asia untuk melakukan perdagangan. Seperti Portugis dan Belanda, bahkan Inggris dan Spanyol juga tak ketinggalan mencari jalan lain untuk sampai di Asia Tenggara.

Rempah-rempah merupakan tanaman herbal yang digunakan sebagai campuran masakan yang berfungsi untuk memberi aroma sehingga dapat membangkitkan selera makan maka tidak heran jika berbagai makanan asli Indonesia kaya dengan rempah-rempah. Selain berfungsi sebagai bahan makan, rempah-rempah juga memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh, rempah-rempah yang dapat berupa rimpang (rhizoma), umbi (tuber), batang atau kulit batang, buah, daun dan biji ini ternyata bisa menjadi obat untuk ngobati penyakit.

Manfaat Rempah-rempah Bagi Kesehatan

  • Kayu manis (cinnamon)

Kayu manis merupakan salah satu rempah-rempah yang sangat sering dipakai untuk penambah rasa berbagai masakan dan minuman. Kayu manis mengandung cinnamaldehid yang digunakan untuk keperluan medis sebagai obat antibakteri atau anti jamur. Selain itu, kayu manis juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mengobati inflamasi pada tubuh dan menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah. Dari penelitian yang melihat hubungan konsumsi kayu manis dengan kesehatan jantung, diketahui bahwa mengonsumsi kayu manis setidaknya 120 mg per hari dapat menaikkan kadar kolesterol baik dalam darah.

 

Sebuah studi menyatakan bahwa kayu manis baik dikonsumsi bagi penderita diabetes karena dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Studi tersebut membuktikan bahwa penderita diabetes yang mengonsumsi kayu manis mengalami penurunan gula darah puasa sebanyak 10 hingga 29 persen. Ukuran kayu manis yang baik untuk dikonsumsi sehari adalah sebanyak setengah hingga dua sendok makan atau sekitar 1 hingga 6 gram. Kayu manis tersebut dapat menjadi penambah rasa pada makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Selain itu fungsi lain dari kayu manis adalah untuk mengobati sariawan.

  • Kunyit

Kunyit adalah jenis tanaman rimpang dengan warna kuning yang khas. Karena warna kuning yang pekat ini, kunyit sering dijadikan sebagai pewarna berbagai makanan. Manfaat kunyit salah satunya adalah dapat melindungi tubuh dari efek radikal bebas dan mengurangi risiko terkena kanker karena zat antioksidan yang dikandungnya. Selain itu, kunyit juga mengandung zat anti-inflamasi, yaitu zat yang mengurangi kadar histamin dan meningkatkan kortisone alami dalam tubuh. Hal ini dapat membantu tubuh dalam mengangani inflamasi dan infeksi dalam tubuh.

Manfaat kunyit ini juga bisa menjaga kesehatan hati, mengonsumsi kunyit dapat membantu metabolisme lemak dan meningkatkan pengeluaran bilirubin oleh kelenjar empedu. Hal ini baik untuk mencegah batu empedu dan dapat membantu mengobati penderita batu empedu. Kunyit memiliki dampak baik untuk kesehatan jantung, sebuah penelitian yang dilakukan pada kelinci yang mengalami aterosklerosis menunjukkan bahwa konsumsi kunyit pada kelinci tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

  • Jahe

Khasiat jahe antara lain sering digunakan sebagai obat alternatif untuk mengobati berbagai penyakit. Banyak penelitian yang sudah membuktikan bahwa jahe baik untuk mengobati gejala mual, termasuk gejala mual yang muncul pada ibu hamil, penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi, dan mabuk laut. Jahe juga bermanfaat sebagai anti-inflamasi dan dapat mengurangi rasa nyeri yang muncul pada tubuh.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa jahe memiliki peran yang sama seperti aspirin ketika terjadi inflamasi pada tubuh. Bahkan dalam penelitian lain disebutkan bahwa menggabungkan jahe, kayu manis, dan minyak wijen bermanfaat untuk mengurangi nyeri dan ketegangan otot, sama seperti kerja aspirin atau ibuprofen yang dipakai untuk mengurangi nyeri.

  • Cengkeh

Cengkeh adalah tangkai bunga kering yang berasal dari keluarga pohon Myrtaceae. Banyak yang menyebutkan bahwa cengkeh memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, namun memang penelitian akan manfaat cengkeh bagi kesehatan masih sedikit.

Beberapa mengatakan bahwa cengkeh berguna untuk mengobati sakit gigi dan gusi, bahkan luka pada mulut. Berdasarkan penelitian yang dilaporkan di Journal of Dentistry, menunjukkan bahwa cengkeh dapat menjadi pengganti obat penahan rasa sakit, seperti benzocaine. Selain itu, Journal of Medical Microbiology menyatakan bahwa cengkeh dapat menghambat pertumbuhan jamur. Bahkan, beberapa penelitian lain menyebutkan cengkeh dapat mencegah ejakulasi dini pada pria.

  • Pala

Pala yang sering digunakan sebagai bumbu tambahan dalam masakan, ternyata bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri pada tubuh, sebagai zat anti-inflamasi, dan membantu menyembuhkan artritis. Selain itu, pala juga berguna untuk membantu merangsang gerakan peristaltik pada usus dan memicu pengeluaran asam lambung yang dapat membantu proses pencernaan berjalan lebih cepat.

Di dalam pala, terdapat kandungan myristicin dan maceligan yang dianggap dapat menurunkan risiko terkena Alzheimer dan memperlambat penurunan kemampuan mengingat. Jika Anda tidak percaya diri dengan bau mulut, maka mengonsumsi pala dapat menjadi salah satu solusi. Mengonsumsi makanan yang mengandung pala, dianggap dapat mencegah bau mulut karena di dalam pala terdapat kandungan zat anti-bakteri. Oleh karena itu, pala kadang juga digunakan untuk campuran pasta gigi dan obat kumur.

  • Cabe

Rasa pedasnya, cabe memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan. Cabe mengandung banyak zat antioksidan serta kandungan Capsaicin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat tanpa merusak sel normal.

Hal ini juga dapat mencegah menyusutnya tumor kanker. Penelitian menunjukkan bahwa cabe juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mencegah obesitas.

  • Bawang Putih

Bawang putih sangat dihargai karena sifat-sifatnya yang bermanfaat dan berkhasiat untuk kesehatan. Di dalam bawang putih terkandung lebih dari 100 bahan kimia biologis yang banyak manfaatnya untuk kesehatan. Kandungan antioksidan pada bawang putih juga mengandung antivirus, antibakteri juga antijamur.

Kandungan sulfur yang tinggi dalam bawang putih memberikan sifat antibiotik, membantu menjaga sistem pencernaan menjadi bersih dengan membilas racun. Bawang putih menghasilkan zat kimia yang disebut allicin.

  • Bawang Merah

Bawang merah terutama memiliki manfaat tinggi karena mengandung antioksidan, quercetin. Senyawa ini baik untuk jantung, sistem imunitas tubuh dan banyak hal lain di tubuh.

Selain itu studi lain menyebutkan mengonsumsi bawang merah membantu melawan pertumbuhan tumor serta mendukung kerja hormon agar tetap sehat.

  • Temulawak

Temulawak atau curcuma javanica, adalah salah satu tanaman obat asli Indonesia yang memiliki banyak khasiat kesehatan. Temulawak berbentuk akar dan rimpang (batangnya berada di bawah tanah) dan tumbuh di daerah dengan ketinggian 5 – 750 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini sekilas memiliki bentuk serupa dengan kunyit, namun keduanya memiliki manfaat berbeda. Manfaat temulawak untuk kesehatan antara lain adalah: memelihara fungsi hati, melawan kanker, menurunkan lemak darah dll.

  • Kencur

Kencur adalah tanaman yang daging buahnya lunak, tidak berserat, memiliki kulit coklat dan dalamnya putih, serta rimpangnya mempunyai aroma khas yang ditanam di kebun atau pot yang cukup akan mendapat matahari. Kencur juga merupakan tanaman jenis obat-obatan, karena tanaman ini masuk dalam kategori temu-temuan atau zingiberaceae.

Banyak sekali kandungan nutrisi yang ada pada kencur yaitu asam anisat, pentadekaan, sineol, minyak atsiri dan alkaloid yang memiliki manfaat sebagai stimulan. Kencur mengandung minyak karena tanaman ini masuk dalam rimpang (rhizome) yang memiliki khasiat untuk radang lambung, obat batuk, influenza pada bayi, radang telinga anak, sakit kepala, masuk angin, diare, darah kotor, mata pegal, haid, keseleo, dan juga bermanfaat sebagai alat KB yang tradisional.

Penggunaan rempah-rempah dalam makanan dan minuman ternyata juga dapat mencegah kejadian hipertensi dan mengontrol berat badan. Dengan menambahkan banyak rempah dalam makanan, maka rasa makanan tersebut akan semakin kaya, sehingga tidak perlu lagi menggunakan garam terlalu banyak.

Sumber : www.galena.co.id

Tags :