Ngabuburit Di Kota “Genting” Jatiwangi, Majalengka

Ngabuburit Di Kota “Genting” Jatiwangi, Majalengka

23 Jul 2015   |   By Franco Londah   |   3301 Views

Majalengka, coklatkita.com - Tim Coklatkita.com dan sahabat-sahabat dari komunitas Sobat Coklat Jatiwangi, menggelar acara Coklat Kita Ngabuburit di lapangan alun-alun kompleks Jatiwangi Square, Majalengka (28/06). Dipilihnya kota ini sebagai bagian rangkaian acara Coklat Kita Ngabuburit, tidak lain karena antusiasnya warga masyarakat dan suasana Jatiwangi yang selalu berkesan di dalam benak Tim Coklat Kita, setiap kali menggelar acara di tempat yang terkenal dengan produsen genting berkualitas asal Jawa Barat ini.

Acara sendiri dimulai sejak pukul 14.00 WIB, dengan pembukaan lomba “obrog-obrog” dari berbagai padepokan seni modern yang tersebar di Jatiwangi. Obrog-Obrog adalah kesenian modern masyarakat Jatiwangi yang menggunakan unsur tetabuhan seperti gendang yang dipukul sekitar 4-5 orang dengan cara bersamaan. Setelah itu, pembagian secara simbolis bantuan sembako dari tim coklatkita.com, dihadiri oleh muspika, kapolsek beserta jajaran.

Sebelum panggung utama yang akan diisi oleh penampilan Rosemary, Budi Cilok dan Pidi Baiq, performance mini stage diisi, band-band lokal asal kota Majalengka.Baru setelah azan Ashar mengumandang, acara di main stage dimulai. Budi Cilok tampil pertama, membawakan cover lagu Iwan Fals dan dua lagu milik sendiri sebagai pemanasan. WARS (sebutan untuk Fans Rosemary) yang sudah dari siang menunggu band kesayangan mereka di atas panggung mulai merangsek ke arah depan panggung yang dijaga ketat aparat kepolisian Polsek Jatiwangi dan keamanan dari 86 Community. Kebanyakkan dari WARS berasal dari daerah-daerah sekitar Jatiwangi, mulai dari Cirebon, Majalengka sampai ada yang datang dari jauh seperti Bandung, dan perwakilan WARS dari Soreang. Mereka datang jauh-jauh hanya untuk melihat Ink Cs menghibur dengan tembang-tembang yang melambungkan nama mereka macam Supergirl, We Are Skatepunkers, Heroes, Punk Rock Show dst. Di tengah-tengah aksi panggung Rosemary, muncul Pidi Baiq memberikan ‘Kultum’ memaknai kehidupan selama bulan puasa Ramadhan dengan ciri khasnya yang ngasal tetapi tetap filosofis dan bijaksana.

Sebelum akhir acara, Rosemary dan Budi Cilok sempat berbagi panggung bersama membawakan jingle “Jangan Marah-Marah, Mari Ramah-Ramah” dan ditutup dengan penampilan Rosemary tepat pukul 17.45 WIB, sesaat sebelum adzan Magrib berkumandang, pertanda berbuka puasa. ***