Barong Ider, Tradisi Syawalan Banyuwangi

Barong Ider, Tradisi Syawalan Banyuwangi

8 Jul 2016   |   By Ketaren K.   |   4348 Views

Coklatkita.com- Sobat Coklat, apa daerah kamu mempunyai tradisi sendiri dalam menyambut bulan Syawal? Nah Sobat, Masyarakat Using dari Desa Kemiren, Kabupaten  Banyuwangi punya tradisi seperti itu yang dinamakan Barong Ider. Acara ini bisa kamu temukan dalam satu agenda yang bernama Banyuwangi Festival 2016. Tahun 2016, menjadi tahun keempat terlaksananya kegiatan tersebut, Sobat Coklat.  

Ritual “membersihkan desa” ini biasanya dilaksanakan sehari setelah Hari Raya Idul Fitri Sobat. Mereka percaya bahwa kegiatan ini bisa menjauhkan desa dari marabahaya, Sobat Coklat. “Sembur othik-othik” yaitu pelemparan uang receh, bunga, dan beras kuning di sepanjang mengawali acara ini Sobat. Konon tiga benda tersebut adalah simbol dari membuang masalah dalam kehidupan Sobat.

barong ider 1

Sobat, dalam acara ini kamu akan melihat ada 3 barong Using yang diarak. Arakan akan dimulai dari gerbang masuk Desa Kemiren menuju kawasan mangku barong yang terletak 2 km jauhnya, Sobat. Dari belakang barong, Sobat akan melihat sesepuh dan warga membawa dupa sembari membacakana doa-doa keselamatan.

Tradisi semacam ini konon sudah dilakukan masyarakat Using sejak ratusan tahun lalu Sobat. Barong sendiri dipercaya masyarakat Using mempunyai kemampuan mengusir roh jahat. Kostum, aksesoris, dan topeng yang melekat pada barong diyakini merupakan simbol hewan yang menakutkan, Sobat.

Dari banyak cerita yang beredar, dahulu Desa Kemiren pernah didera bencana  besar dengan banyak orang meninggal serta kegagalan panen akibat serangan hama Sobat. Melihat kondisi itu, warga tidak tinggal diam dan meminta Mbah Buyut Cili yang menjadi tetua adat untuk bertindak. Akhirnya, Mbah Buyut pun mendapatkan wangsit untuk mengusir musibah dengan menyelenggarakan arak-arakan barong Sobat Coklat.

barong ider 2 

Sobat, setelah arak-arakan selesai, barong pun kembali ke tempat mangku. Acara puncak setelahnya disebut dengan kenduri, Sobat. Kenduri ini adalah ritual makan bersama dengan “pecel pitik” sebagai menu utama. Pecel pitik sendiri adalah ayam kampung bakar yang dimasak dengan rempah khas juga dan parutan kelapa muda, Sobat.

Di sepanjang jalan desa kamu akan menemukan makanan yang tertata rapih Sobat, dan jika melewatinya Sobat harus makan sebab siapapun akan disambut hangat untuk bergabung dalam ritual kenduri ini.

Sumber: kompas.com | Gambar: budaya-indonesia.org, jpnn.com, regional.liputan6.com

Tags : Barong Ider Banyuwangi