Coklatkita.com- Pernahkah Sobat Coklat pergi ke sawah dan melihat kodok hijau? Sebagian dari Sobat Coklat mungkin merasa jijik atau takut dengan kodok hijau ini. Namun siapa sangka, jenis kodok ini mampu laris manis di pasaran dunia. Meskipun hidup musiman, kodok ini bisa diandalkan sebagai mata pencaharian dari warga Sumatera selatan. Jadi apa spesialnya kodok ini? Ini dia yang bedanya!

Bernama latin Fejervarya Cancrivora, kodok yang biasa hidup musiman saat musim hujan ini dipercaya bisa menyembuhkan beberapa macam penyakit seperti asma, diabetes, dan meningkatkan vitalitas pada pria. Seperti layaknya ayam, kodok ini ternyata hampir seluruh bagian tubuh dari katak ini bisa dimanfaatkan.

“Kulit kodok yang telah terlepas dari badannya bisa diproses menjadi kerupuk kulit kodok. Kepala kodok yang sudah terpisah dapat diambil kelenjar hipofisanya dan dimanfaatkan untuk merangsang kodok dalam pembuahan buatan,” ujar Permana sebagai Kepala Disperindag Sumsel. Dilansir dari jpnn.com, Permana menambahkan bahwa negara-negara di Eropa merupakan konsumen tetap dari katak Sumatera ini.

Yang mengangumkan, katak yang memiliki protein tingkat tinggi ini mampu terjual dengan harga US$6 setara 72.000 rupiah. Selain itu, jangkauan ekspor dari katak ini ternyata cukup luas Sobat Coklat. Perancis, Belanda, Inggris, Amerika dan beberapa negara ini adalah konsumen tetapnya.

Di Sumatera Selatan sendiri, katak ini mampu hidup di wilayah Ogan Ilir, Palembang, OKI dan OKUT. Ekspor dari  katak beku yang sudah dikuliti ini, hanya bisa dilakukan dua kali dalam sebulan. Jadi, peluang untuk berwirausaha katak ini masih terbuka lebar. Tertarik untuk mencobanya Sobat Coklat?

Diolah dari  www.jppn.com

Gambar: www.mongabay.co.id, www.syl.ru, dan static.panoramio.com