Coklatkita.com - Kalo cuman baca Headline sih udah pasti kesal karena pada banyak media pasti itu judul yang ditulis. Lalu seperti biasa akan muncul ruangan geram ibu jari disosial media dengan rasa kesal yang naik pitam tanpa paham lebih dalam.
Nyatanya, Tiket masuk kawasan atau komplek situs Candi Borobudur untuk turis lokal tetap Rp. 50.000 kok Sobat Coklat, tapi untuk menginjakan kaki ke bangunan hingga stupa paling tasnya itu loh yang harus bayar Rp. 750.000.
Bukan tanpa alasan tentunya, umur candi yang memang sudah tua serta banyaknya pengunjung yang datang, jadi alasan utama dari kenaikan harga ini Sobat. Hal ini dengan harapan supaya bangunan candi yang sudah renta ini tetap terjaga. Tentunya keputusan ini telah dirumuskan bukan dalam waktu singkat sobat, pasalnya banyak pihak yang terlibat mulai dari ahli, pemerintah hingga UNESCO sendiri yang menjadikan Situs ini sebagai warisan dunia.
Sebenernya mimin bukan orang yang itungan sih Sobat, tapi untuk hal ini mari kita sedikit membahas angka. Berdasarkan data tahun 2018-2020, rata-rata pengunjung Candi Borobudur bisa mencapai 2 Juta orang pertahun. Kebayang gak tuh bangunan yang udah ribuan tahun harus menerima beban seberat itu Sobat.
Candi Borobudur memang milik kita Sobat, dunia juga udah pada tau, maka dari itu mari kita jaga, Rp.750.000 memang berat Sobat, tapi kan ada Rp. 50.000 yang paket hemat walau harus mengagumi dari jauh kalo kata Tulus mah yah.
Dengan Membeli tiket masuk, kita tetap bisa berwisata didalam komplek Candi Brobudur ini kok. Sembari melihat kemegahan Candi yang tak muda lagi, kita bisa berfoto, belanja souvenir, bili makanan dan jajanan khas setempat, naik andong, menonton pertunjukan kebudayaan atau sekedar jalan jalan nikmatin pemandangan Sobat.