Coklatkita.com- Menjadi titik ke-7 dari Gelaran Coklat Kita Ngabuburit 2016, Selasa (28/6/16) Lapang Singalodra Indramayu terlihat sesak oleh para Sobat Coklat. Selain dari Gigi Band dan Candra Malik, Ipang Lazuardi kali ini menjadi sosok idola yang juga dinantikan. Meski tindakan anarkis sempat dilakukan penonton di awal penampilan Gigi band, namun akhirnya konser Coklat Kita Ngabuburit berjalan dengan lancar Sobat.
Sobat Coklat yang mendatangangi kawasan konser sore itu rupanya tidak hanya sibuk dengan hiburan musik semata. Beberapa komunitas juga meramaikan acara itu menjadi pengetahuan lain buat pengunjung, Sobat Coklat. Terlihat dari booth merekan, Komunitas Fotografi Kayu Putih, Komunitas Besik (Bengkel Seni Kampus) Universitas Wilodra, Komunitas Digital Painting Indramayu, Frogresser Indramayu (Komunitas Ilustrator), dan Viking Indramayu sibuk memamerkan kebolehannya.
Acara pun kemudian dimulai dengan band lokal dan kesenian daerah Tari Jaipong, Sobat. Tak hanya melakukan atraksi dari panggung utama, para penari yang juga berasal dari Komunitas Besik ini melakukan tarian lain di booth mereka Sobat Coklat. Mata Sobat Coklat Indramayu dimanjakan dengan Tari Topeng Kelana, yang meskipun tarian dilengkapi dengan topeng berwajah seram namun tarian ini ditarikan oleh dua orang perempuan Sobat.
Tak lama menunggu, setelah pertunjukan daerah tersebut selesai. Ipang Lazuardi datang dengan membawa bala tentaranya Sobat. Dengan lagu Bukan Mereka Ipang mengawali penampilannya dengan sangat baik Sobat, saat lagu ini dibawakan tak jarang standing mic diangkatnya tinggi-tinggi ke udara. Sahabat Kecil menjadi lagu yang membuat banyak Sobat Coklat Indramayu berangkulan saat melihat Ipang. Tak hanya membawakan lagu miliknya saja, jingle Djangan Berisik kali itu dibawakan apik dengan suara berat khas Ipang bersama Candra Malik. Dua lagu terakhir, Tentang Cinta dan Ada Yang Hilang menjadi lagu melankolis yang sempurna menutup pertemuan Ipang dan Sobat Coklat sore itu.
Tak hanya lagu saja yang menjadi hiburan, seperti biasa Sobat Coklat tentunya juga mendapatkan tausiyah singkat dari Candra Malik. Memulai tausiyahnya dengan menghubungkan lagu Sahabat Kecil milik Ipang dengan kebersamaan di tengah bulan Ramadhan, Ia mengamanatkan kepada para Sobat Coklat untuk tetap saling mengingatkan dalam kebaikan serta tetap bersatu sebagai umat muslim, meskipun hidup di tengah keberagaman etnis.
Usai Candra Malik, Gigi Band pun hadir menggantikan suasana konser dengan lagu-lagu islami enerjiknya. Mengawali penampilan, Suasana di Kota Santri dibawakan sang vokalis, Arman Maulana dengan enerjik. Dari berbagai sudut panggung sang vokalis terkadang berjalan setengah berlari merepon alunan musik. Begitu disayangkan, beberapa penonton yang awalnya antuas menjadi buas ketika merespon alunan musik. Tapi dengan segera, aksi saling dorong tersebut bisa dihentikan pihak keamanan setempat Sobat Coklat. Suasana kembali tertib, sehingga Lagu Sifat 20, Cinta yang Tulus, Gerbang Rahmat-Mu, dan Akhirnya, melantun dengan mulus Sobat.
Sebelum mengakhiri penampilan, sesi tanya jawab bersama Gigi Band, Ipang Lazuardi, dan Candra Malik juga jadi hiburan tersendiri Sobat Coklat. Tawa gembira terdengar dari banyak Sobat Coklat, apalagi saat banyak fans dari Gigi dan Ipang Lazuardi mencoba menirukan gaya menyanyi dari idolanya tersebut. Meskipun terdengar lucu, dari kerumununan penonton lain mereka tetap bernyanyi dengan serius, Sobat Coklat.
Sebelum adzan magrib bergema, lagu Damai Bersamamu yang dipolerkan oleh Alm. Chrisye kembali dibawakan Gigi bersama Ipang Lazuardi tentunya. Kolaborasi apik ini menjadi penampilan yang sayang untuk dilewatkan. Suara berat dan gaya khas Ipang Lazuardi membuat lagu ini terdengar lebih bermakna, Sobat Coklat.
Meskipun konser ini tidak berjalan mulus seperti di kota-kota lain, salah satu penonton mengungkapkan pendapatnya kepada Coklatkita.com. “Senang banget ada acara Ngabuburit di Kota Indramayu, biar agak ribut di awal itu nggak ada masalah dan hal yang biasa,” ucap Ilham dari kerumunan Sobat Coklat lainnya.
