Coklatkita.com - Tepat di tanggal 11 Oktober 2020 deru motor Vespa Sir Iyai berhenti di Kota Tasikmalaya, Iyai akan “ ngalageday “ di “At Lagedays Coffe jln. Sambong Jaya 5” dalam rangkaian Street Tour bersama Coklat Kita di kota ini. Tasikmalaya terkenal dengan Kota Santri di mana hampir disetiap sudut kota terdapat Pondok Pesantren, tak heran jika banyak berseliweran santri-santri yang berpeci hitam dan berkain sarung di kota Tasik. Pantai Cipatujah pesonanya juga tak kalah menarik, atau bagi yang suka dengan wisata ziarah tentu situs religi di daerah Manonjaya bisa jadi tujuan.
Memilih Kota Tasik bukan tanpa sengaja, selain Crispy Crew (panggilan pengemar Sir Iyai) yang banyak, Tasik juga tempat yang asik untuk dikunjungi. Anak-anak mudanya sangat kreatif dan tentunya sangat aktif dalam pergerakan menyuarakan hasil karyanya. Maka tak heran jika komunitas-komunitas anak muda bermunculan dengan ragam kegiatannya.
Tempat digelarnya acara Coklat Kita Sir Iyai Street Tour nampak telah siap menanti kawan-kawan Tasik untuk hadir, dan benar saja tak lama berselang keceriaan bermunculan diwajah-wajah orang-orang yang berdatangan, kerinduan akan sebuah pertemuan terjawabnya hari ini, tak sound yang menggelegar tapi lantunan lagu yang dibawakan oleh Sir Iyai menjadi obat rindu yang telah lama dinanti.
Obrolan tentang karya baru Sir Iyai dilakukan dengan santai, sampai membahas semangat apa yang dibawa oleh Iyai dalam perjalanan Street Tournya, tawa lepas sesekali terdengar dari kawan-kawan yang hadir saat itu, mereka datang dari tempat yang berbeda tapi sama-sama rindu berjumpa dengan musisi kroncong ska ini, itulah indahnya berbeda-beda bersama-sama.
Waktu tak teras berlalu, rasa rindu yang terobati kawan-kawan Tasik harus diakhiri, sehebat apapun pergerakan, sekuat apapun usaha manusia tak akan mampu melawan waktu, namun perjalanan Sir Iyai tidak belum berhenti di Tasikmalaya, masih ada kota lain yang akan dikunjunginya bersama Coklat Kita tentunya. Istirahatlah sejenak Capten !! untuk besok bergerak lagi, lagedaykan dan extrakan harimu. (sb)
