Cianjur, Coklatkita.com- Sobat Coklat, pernah mencoba mencari belut di waktu malam? Nah, Sobat Coklat masyarakat Pagelaran Kabupaten Cianjur masih banyak yang melakukannya kegiatan yang dikenal dengan ngobor. Konon, masyarakat Sunda dulu menggunakan obor sebagai penerangan ketika mencari belut disawah Sobat. Karena masih didominasi area sawah, tak heran pada awal musim tanam padi masyarakat Pagelaran kerap berburu hewan ini.
Sobat, waktu malam dipilih untuk ngobor karena hewan ini aktif mencari makan di permukaan sawah. Untuk melakukan kegiatan ini, mereka menggunakan peralatan sederhana seperti gergaji, ember, dan alat penerangan seperti lampu petromak ataupun senter. Seiring perkembangan jaman, obor tidak lagi digunakan Sobat. Dengan alat sederhana ini mereka mampu mengumpulkan puluhan belut dalam waktu semalam saja Sobat.
Meskipun tidak semua bagian badan belut terlihat Sobat, gelombang permukaan air sawah yang berbeda menjadi petunjuk para pemburu belut ini. Saat ngobor, Sobat Coklat harus cukup bersabar karena belut mempunyai pergerakan yang cukup lincah. Dengan gergaji yang kamu bawa, pukul dan tahan belut supaya tidak kabur Sobat. Setelah itu, ambil belut tersebut dan masukan kedalam ember yang telah disiapkan.
Menurut warga Pagelaran, belut ini bisa dijual dengan harga berkisar 35 ribu Sobat Coklat. Tak heran jika masyarakat masih menekuni pencarian belut ini bahkan menjadi peternak belut.
Gambar: kknm.unpad.ac.id