Coklatkita.com- Sobat Coklat, jika bicara soal kuliner khas daerah, maka pasar bisa jadi satu destinasi perburuan kamu. Tapi jika ingin merasakan masakan daerah namun masih dengan bumbu dan cita rasa khas masa lalu maka makanan buatan seorang nenek biasanya yang dicari. Begitu juga untuk  berburu  dengan salah satu kuliner khas Kota Lampung yang dikenal dengan Sekubal atau Segubal Tamong ini, masakan dari orang tua dulu bisa dicoba tentunya.

Meskipun tak lagi muda, seorang wanita Lampung bernama Hj. Hamawi (76 tahun) ternyata masih aktif menerima pesanan segubal ini Sobat. Tidak hanya untuk perayaan hari hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha, segubal ini laris manis dipesan baik untuk acara pernikahan maupun pesta adat Lampung lainnya, bahkan pemesan pun juga berdatangan dari kalangan pejabat Sobat. 

Uyung, putra dari Hj. Hamawi, mengatakan bahwa pesanan berdatangan karena segubal buatan “orang dulu” mempunyai rasa yang berbeda dengan yang ada di pasaran Sobat. “Kalau segubal di pasar agak keras," ucapnya.  

Menurutnya Uyung, segubal buatan ibunya mempunyai rasa yang berbeda karena lebih telaten ketika mengaron ketan.  Uyung menuturkan meskipun dirinya mulai belajar cara membuat segubal seperti yang dilakukan  Hamawi, namu rasanya masih belum bisa menyaingi buatan sang ibu.

Meskipun segubal asli disajikan dengan ketan hitam, untuk melestarikan makanan khas ini Uyung mengkreasikan kudapan ini dengan topping susu, cokelat, hingga keju Sobat Coklat. Inovasi Uyung ini pun berbuah manis Sobat, terbukti dari selalu habisnya segubal ini di banyak acara kuliner di Kota Lampung.

Sumber: republika online | Gambar: aktual.com, skalanews.com, dan satyawinnie.com