Cirebon, coklatkita.com- Sudah tidak asing lagi ditelinga kita, gaya ceramah imam The Panas Dalam, Pidi Baiq. Si setiap gelaran Konser Coklat Kita Ngabuburit, Ayah Pidi memang menjadi salah satu yang di nanti-nanti kaula muda. Seperti beberapa waktu lalu, ketika Konser Coklat Kita Ngabuburit di Universitas Swadaya Gunung Djati (UNSWAGATI) Cirebon. Ayah Pidi (sapaan akrab Pidi Baiq) memberikan nasehatnya tentang kesementaraan dunia dan kekekalan dunia akhirat.
Dengan antusiasnya, sobat coklat yang berada di UNSWAGATI spontan merapat ke arah panggung ketika Pidi menyapa mereka. Seperti biasa, di awal perbincangan hangat dengan sobat coklat Pidi memberikan nasihat yang nyeleneh yang berisikan percaya diri dan bersyukur dengan apa yang sudah diberikan Tuhan. “Kamu jangan marah kalau dibilang jelek, kalau dibilang ganteng justru kamu harus marah karena orang itu berbohong kepadamu,” ucap Pidi yang sontak mengundang tawa audiens.
Untuk kamu yang masih bertanya-tanya mengenai gaya dari penceramah Pidi Baiq , secara langsung coklatkita.com mewawancarainya, Kamis (9/7). “Karena bagiku, setiap hal itu pasti akan gagal, apa yang kita usahakan adalah untuk meminimalisir kegagalan itu. Barang siapa yang tidak berusaha akan gagal otomatis”, ucapnya. Itulah alasan Pidi membawakan tema tentang berusaha secara baik di dunia dan di akhirat.
Mengenai gaya khasnya yang lebih friendly dan ‘nyeleneh’ ketika berceramah, Ia menuturkan bahwa dirinya bukan penceramah yang biasa dipenuhi dengan banyak ayat. Namun, Ia meyakini dengan kesederhanaan kata-kata, banyak orang yang akan memahami. “Kita orang-orang sederhana, kata-kata pun sederhana, nasehat pun tentu yangs ederhana, karena kalau berlebihan gak akan di dengar,” ucapnya selepas menandatangani sejumlah buku karangannya yang dibawa oleh sobat coklat UNSWAGATI.