Mengenal Perpustakaan Kayu

Mengenal Perpustakaan Kayu

17 Sep 2015   |   By Alfan Baedlowi   |   4389 Views

Coklatkita.com- Apa yang ada dalam benak Sobat Coklat jika mendengar Perpustakaan kayu? Mungkin dalam pikiran Sobat Coklat berjajarnya uku-buku yang membahas tentang kayu dan jenisnya. Pikirakan Sobat Coklat salah, perpustkaan kayu adalah perpustakaan yang mengumpulkan segala hal tentang kayu. Koleksi-koleksinya bukan hanya buku namun lebih mengutamakan tentang spesimen kayu. Spesimen kayu yang dikumpulkan juga berasal dari seluruh dunia dan tentu saja dari Indonesia yang menjadi paru-paru dunia melalui hutan tropisnya.

Menariknya menurut catatan publikasi ilmiah telah teridentifikasi lebih dari 4.000 jenis pohon kayu yang terdapat di Asia Tenggara, dengan sebagian besar jenis-jenis tersebut tumbuh di Indonesia, tapi ternyata baru sekitar 75% atau 3.001 jenis saja yang sampel kayunya baru berhasil di koleksi hingga saat ini.

Xylarium Bogoriense atau perpustakaan kayu yang berlokasi di Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan (Pustekolah) Bogor tersebut telah mengumpulkan contoh kayu sebanyak 40.858 spesimen dari 591 marga (genus) dari 94 suku (family).

Perpustakaan kayu ini difungsikan untuk empat yaitu Pertama, sarana penunjang penelitian ciri anatomi dan taksonomi tumbuhan berkayu. Kedua, bahan rujukan dan identifikasi contoh kayu tak dikenal. Ketiga, sumber informasi nama lokal dan nama ilmiah kayu. Keempat, sumber informasi keanekaragaman jenis kayu di wilayah tertentu. Kelima, sumber informasi wilayah persebaran jenis-jenis kayu tertentu.

Perpustakaan yang didirikan oleh kolonial Belanda sejak tahun 1914 tersebut nyatanya adalah perpustakaan kayu dengan koleksi spesimen terbesar ketiga di Dunia. Upaya identifikasi kayu merupakan tahapan yang sangat penting. Sebab proses ini dapat digunakan untuk mengetahui jenis-jenis kayu yang diperdagangkan, peruntukannya, serta menentukan nilai kayu tersebut. Identifikasi kayu tak jarang dibutuhkan aparat kepolisian, kejaksaan, dan bea cukai untuk memastikan spesies kayu dilindungi yang dilarang diperjualbelikan, serta diselundupkan.

Goodnewsfromindonesia.org

gambar: bloguntukalam.blogspot.com

Tags :