Coklatkita.com - Sudah seharusnya jika setiap manusia melakukan kebaikan dalam hidupnya, baik kepada sesama manusia maupun mahluk hidup lainnya. Seringkali tanpa kita sadari apa yang kita lakukan saat ini adalah cerminan kita saat masa lalu, seperti pepatah “Apa yang kau tanam itulah yang kau tuai” mungkin cukup menggambarkan bagaimana algoritma suatu kehidupan. Artinya, menjalani hidup dengan niat dan cara yang baik akan membuat kita menjadi manusia yang lebih berkualitas dan menjadi inspirasi bagi banyak manusia lainnya.
Sama halnya dengan apa yang dilakukan oleh Deni Sopian alias Abah Onil, sampai saat ini Abah Onil tetap konsisten untuk merawat, menjaga dan memberi edukasi tentang alam, khususnya Gunung Puntang, Jawa Barat. Abah Onil selaku ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) mengatakan bahwa dirinya beserta LMDH ikut membantu pihak perhutani menjaga kekayaan alam dan merawat segala potensi yang ada di Gunung Puntang, Jawa Barat. Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) adalah Lembaga yang dibentuk masyarakat desa yang berada di sekitar hutan untuk mengatur dan memenuhi kebutuhan dalam konteks ekonomi, sosial, dan budaya.
Lebih jauh tentang Abah Onil, dirinya beserta LMDH mengurus kekayaan alam di Gunung Puntang dengan membagi tiga zona, yaitu zona wisata, zona pemanfaatan lahan, dan zona perlindungan. Abah Onil sampai saat ini tetap konsisten memberi edukasi bagi pengunjung tentang sejarah Gunung Puntang, flora dan fauna, dan potensi alam yang ada Gunung Puntang. Walau banyak menerima tanggapan miring tentang yang dilakukanya, Abah onil percaya bahwa apa yang dilakukan dirinya untuk kebaikan ekosistem alam dan manusia, dirinya tidak menyerah dengan segala rintangan yang datang, menurutnya energi yang ada di Gunung Puntang membuat dirinya lebih percaya tentang apa yang dirinya lakukan.
Beberapa waktu lalu tim jurnalis Coklat Kita berkesempatan melihat pergerakan Abah Onil di Gunung Puntang, dirinya beserta Anji Manji sedang menggarap proyek nagara puntang milik manji untuk dijadikan cagar budaya dan wisata alam. Manji beserta Abah Onil sendiri mencanangankan bahwa, nantinya bangunan radio Malabar tersebut akan di muliakan sebagai bangunan bersejarah yang edukatif. Tidak hanya itu, mereka akan menyulap salah satu sektor di Gunung Puntang menjadi indah Kembali, setelah sebelumnya sektor tersebut tidak terlalu terawat.
Menurut Abah Onil, edukasi yang ada disekolah terhadap alam tanpa implementasi akan menjadikanya sia-sia. Abah Onil adalah salah satu contoh manusia yang selaras antara edukasi dan implementasi terutama terhadap alam. Anji dan Abah Onil menambahkan, penggarapan yang mereka lakukan diproyeksikan selesai pada tahun 2023, mereka menggaris bawahi bahwa Gunung Puntang akan menjadi aset yang paling berharga di Jawa Barat nantinya.
Abah Onil berharap, akan lebih banyak orang peduli terhadap alam. Kemajuan dunia yang semakin pesat bukan menjadi alasan untuk merusak alam, karena tanpa kita sadari hanya alam yang akan membantu kelangsungan hidup manusia. Abah Onil yakin dan percaya, masih banyak orang yang peduli, maka dari itu Abah Onil berpesan agar sayangi alam kita untuk anak cucu kita nanti. (gp)