Coklatkita.com- Bagaimana jadinya jika sebuah komunitas hanya berisi orang-orang yang mempunyai kesamaan nama? Tentu Sobat Coklat mengnggap bahwa hal itu unik bukan? Ini yang terjadi pada salah satu komunitas yang ada di Jogja. Jogja Endang Club. Bermula dari sebuah buku tamu di sebuah hajatan banyak terdapat nama Endang, maka Endang Syahbenol mendirikan sebuah komunitas yang bersyaratkan harus memiliki nama Endang.
Hal unik lainnya adalah, karena semua nama dalam komunitas ini sama, maka yang membedakan antara satu orang dengan yang lainnya adalah pekerjaan mereka, misalnya, Endang Dokter Hewan, Endang Pedagang, Endang Penjahit dan lain sebagainya, atau dengan tambahan nama daerah milsanya Endang Sleman, Endang Cebongan dan sebagainya.
Setelah berkumpul, para Endang itu menyepakati terbentuknya sebuah klub. Hari jadi klub itu dipaskan 17 Agustus seperti tanggal kelahiran Endang Syahbenol. Sejak 2004, jumlah anggota JEC kian banyak. Pada 2008, misalnya, JEC tercatat di rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan jumlah Endang sebanyak 320 orang. Endang Syahbenol sendiri juga dicatat di Muri sebagai penggagas komunitas unik itu.
Acara yang bisa dilakukan komunitas ini cukup bermanfaat, beberapa diantaranya adalah bakti social, dukungan terhadap produk local dan kegitan positif lainnya. Syarat untuk menjadi anggota club ini cukup mudah, Sobat Coklat hanya harus punya nama Endang dalam KTP Sobat Coklat, dan dijamin, Sobat Coklat sudah bisa bergabung dengan komunitas ini.
SETIAP tanggal 9 para Endang berkumpul di kediaman Endang Syahbenol, penggagas Jogja Endang Club (JEC), di Kompleks Colombo, Catur Tunggal, Sleman, Jogjakarta.
Komunitas ini sudah beranggotakan lebih dari 570-an orang dengan nama Endang yang tinggal di Jogja. Endang Syahbenol mengungkapkan bahwa nantinya jika JEC (Jogja Endang Club) berubah menjadi IEC (Indonesian Endang Club) seragam yang digunakan akan jauh lebih berbeda tapi tetap dengan motif batik sebagai lambang daerah.
"Nanti, kalau terbentuk Indonesia Endang Club, seragamnya bukan ini. Tetap batik, tapi motifnya lebih menasional," ungkap Endang Syahbenol.
Menurut Endang Syahbenol, sudah sedikit orang yang menggunakan Endang, Padahal, Endang adalah nama yang mengandung makna indah. Di jagat pewayangan, Endang selalu dipakai untuk nama putri seorang pertapa atau resi. Perempuan bernama Endang selalu digambarkan sebagai orang yang jujur, santun, kelakuannya baik, dan suka menolong.
Minat masuk club ini? Sobat Coklat silahkan rubah nama terlebih dahulu aau tambahkan nama “Endang” pada nama Sobat Coklat
Dilansir dari jpnn.com dan kompasiana.com
