Coklatkita.com - Jika Sobat Coklat pernah berkunjung ke Selandia Baru, tentu akan tahu dengan nama bukit yang sangat panjang namanya ini. Bukit ini terletak di Porangahau di Hawke’s Bay. Bukit tersebut mempunyai nama yang cukup panjang yaitu "Taumata whakatangi hangakoauau o tamatea turi pukakapiki maunga horo nuku pokai whenua kitanatahu" yang mempunyai arti "tempat di mana Tamatea, pria dengan lutut besar, yang meluncur, mendaki dan menelan gunung-gunung, dikenal sebagai 'pemakan tanah’, memainkan flute untuk kekasihnya tercinta." Atau biasa disebut dengan Taumata Hill.
Legendanya berawal dari Tamatea adalah kepala suku dan pejuang yang ternama. Pada suatu hari dia dihadang oleh suku lain dan bertarung dengan suku tersebut. Dalam pertarungan itu saudaranya tewas terbunuh. Tamatea sangat berduka atas kematian saudaranya sehingga ia tetap berada di lokasi medan pertempuran tersebut selama beberapa hari. Tiap pagi dia akan duduk di bukit dan memainkan lagu ratapan dengan koauau atau flute khas Maori.
Sobat Coklat bisa menemukan bukit tersebut dengan mengemudi ke sebelah selatan dari Waipukurau sekitar 55 kilometer. Ini merupakan kesempatan luar biasa untuk mengambil foto. Tempat terjadinya peristiwa tersebut adalah tanah milik pribadi, jadi izin diperlukan sebelum Sobat Coklat bisa melangkah masuk.***
SOURCE: www.newzealand.com