Coklatkita.com- Sobat Coklat yang sering melancong dengan waktu terbatas dan dengan jarak yang jauh tentu akan menggunakan pesawat sebagai alat transportasi karena kecepatannya melintasi udara. Tapi tahukah Sobat Coklat bahwa ada bandara paling berbahaya? Penumpang pesawat udara yang akan mendarat di bandar udara Bhutan dengan wilayah terpencil ini harus siap-siap tegang selama proses pendaratan.
Bandara paro di kaki gunung Himalaya yang ada di Negara Bhutan berlokasi di 1,5 Mil di atas laut dan banyak dikelilingi oleh pinus merupakan bandara paling berbahaya di dunia. Pasalnya proses pendaratan di bandara ini cukup memakan tenaga dan pikiran karena harus melewati beberapa area dengan tingkat rendah seperti perumahan dan hutan pinus.
Sobat Coklat harus tahu bahwa hanya ada 8 pilot di dunia yang lolos kualifikasi. Hingga Juli 2011, tercatat hanya ada satu maskapai penerbangan yang diperkenankan menggunakan fasilitas ini yaitu Druk Air.
Panjang lintasan Bandara Paro ini hanya 6.500 kaki sehingga menjadikan bandara ini tercatat sebagai salah satu bandara dengan lintasan terpendek di atas laut. Yang biasanya menjadi rintangan untuk mendarat di bandara ini adalah hembusan angin yang kencang yang menyebabkan turbolensi pada tubuh pesawat, ini juga yang menjadikan bandara ini sebagai salah satu tempat pendaratan yang paling mengerikan di dunia.
Di bandara ini, penerbangan dan pendaratan hanya boleh dilakukan ketika cuaca terlihat sangat bagus dan bersahabat karena pada kenyatannya pilot lebih menggunakan penglihatan mata ketimbang alat pada pesawat sehingga perkiraan dan naluri seorang pilot sangat diasah disini.
Seluruh maskapai penerbangan yang akan mendarat di Paro harus mendarat terlebih dahulu di bandara Bhutan yang lain sebelum melakukan penerbangan lanjutan ke Paro.
Sobat Coklat ingin merasakan bagaimana turbolensi sebenarnya pada sebuah pesawat, cobalah untuk datang ke Paro menggunakan pesawat, dijamin Sobat Coklat akan merasakan pengalaman baru
Vivanews.com