coklatkita.com - Diawali kecintaanya terhadap alam, musisi sekaligus penggiat media sosial Anji merasa terpanggil untuk melakukan pembenahan di Gunung Puntang, Jawa Barat. Menurutnya, Kurang terpeliharanya Gunung Puntang akan banyaknya sampah menjadikan ia terpanggil untuk membuat Puntang bersih dan terbebas dari sampah. Selain itu, Anji ingin memuliakan kembali Gunung Puntang dari banyak sektor seperti wisata alam Puntang, pembibitan tanaman, kebun kopi, camping ground, natural venue, dan merawat situs radio bersejarah Malabar.
Menurut pelantun single "Dia", Gunung Puntang memiliki keistimewaan “energi” yang belum dia rasakan ketika berkeliling daerah di Indonesia. Selain menyuguhkan keindahan alam, masyarakat yang ada di Gunung Puntang ini sangat ramah yang membuat energi positif menyerap dalam diri Anji ketika berada disana. Kegiatan pertama Anji ketika menginjakan kaki ke Gunung Puntang adalah membersihkan sampah yang ada disana. sampai pada akhirnya, Anji bekerja sama dengan pihak Perhutani untuk memberi izin dirinya mengelola satu wilayah yakni area disekitar bangunan radio Malabar, sebagai wilayah percontohan untuk dikelola.
Langkah Anji tersebut, disambut baik oleh pihak Perhutani serta LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan). Anji menuturkan bahwa apa yang ia lakukan di lokasi wisata Gunung Puntang ini bukan untuk memilikinya, namun ia ingin memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk mengatur serta mengelola tempat tersebut. Berbicara mengenai penggarapan Nagara Puntang ini, Anji Bermitra dengan LMDH untuk melakukan pemugaran dan pembenahan area disekitar radio Malabar.
Dalam sehari, Anji sebagai penggagas dari program ini turut dibantu oleh 40 orang pekerja yang berasal dari warga sekitar yang dinaungi oleh LMDH. Anji sendiri mencanangankan bahwa, nantinya bangunan radio Malabar tersebut akan di muliakan sebagai bangunan bersejarah yang edukatif, sehingga tidak lagi dipandang sebagai tempat yang dikaitkan dengan hal mistis. Tak hanya situs radio Malabar yang akan dibenahi serta diperindah, kawasan disekitarnya pun akan diperuntukan sebagai Premium camping ground.
Anji menjelaskan bahwa nantinya hanya dalam waktu tetentu saja pengunjung dapat berkemah di area tersebut, tentunya dengan mengikuti aturan yang akan diberlakukan nantinya seperti, posisi kemah, penempatan api unggun hingga penempatan pembuangan sampah. Tak hanya menjadi Premium camping ground, Anji akan menambahkan fungsi lokasi tersebut sebagai Nature Venue yang dapat digunakan untuk berbagai acara seperti Wedding, company gathering, family gathering hingga nantinya acara maupun kegiatan camping yang dilakukan menjadi mudah dan menyenangkan.
Bagi Anji, Gunung Puntang adalah salah satu pelampiasan atas hingar bingar kota metropolitan. Menurutnya, Kota Metropolitan dengan segala problematikanya menguras energi yang sangat banyak, menuntut kita hidup sangat cepat Berbeda halnya dengan kehidupan di Gunung Puntang, menurut Anji kehidupan disana terasa sangat lambat, dia dapat menyerap banyak energi positif, ditambah kekayaan alam Gunung Puntang seperti membuat dirinya lebih menghargai alam dan lebih memanusiakan manusia.
Dalam projeknya Nagara Puntang yang merupakan awal dari puntang bebas sampah , Anji berharap, apa yang telah ia lakukan dapat meningkatkan ekonomi sekitar dan meresonansi hingga satu gunung bahkan sampai kedaerah di sekitarnya seperti Ci Maung, Banjaran bahkan hingga Soreang. Anji pun berpesan jika datang kepuntang jangan mengambil apapun kecuali kenangan dan jangan meninggalkan jejak apapun kecuali jejak langkah. (gp&hm)